ASMA
Rabu, 08 Februari 2012 | aini midwife
INHALLER |
Seperti diketahui, saluran napas manusia
bermula dari mulut dan hidung, lalu bersatu di daerah leher menjadi
trakea (tenggorok) yang akan masuk ke paru. Di dalam paru, satu saluran
napas trakea itu akan bercabang dua, satu ke paru kiri dan satu lagi ke
paru kanan. Setelah itu, masing-masing akan bercabang-cabang lagi, makin
lama tentu makin kecil sampai 23 kali dan berujung di alveoli, tempat
terjadi pertukaran gas, oksigen (O 2 ) masuk ke pembuluh darah, dan
karbon dioksida (CO 2 ) dikeluarkan.
Bagaimana cara mengetahui asma?
Saat anda mendatangi dokter anda untuk
konsultasi, dokter anda akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan
keluarga anda yaitu apakah ada salah seorang anggota keluarga anda yang menderita asma?
Pertanyaan ini akan mendukung pendapat mereka untuk melakukan test
fungsi paru anda atau test pernafasan untuk menyakinkan hasil
pemeriksaan sebelum mereka memberikan resep/obat-obatan dan terapi
kepada anda.Test fungsi saluran pernafasan/paru digunakan untuk mengukur
kemampuan bernafas anda. Hasil pemeriksaan rontgen paru dapat
memperlihatkan jika ada sumbatan pada saluran pernafasan yang merupakan
indikasi asma.
Siapa saja yang berisiko asma?
Asma adalah
penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul segala
usia, meskipun demikian, umumnya asma lebih sering terjadi pada
anak-anak usia dibawah lima tahun dan orang dewasa pada usia sekitar
tigapuluh tahunan. Para ahli asma mempercayai bahwa asma merupakan
penyakit keturunan dan sebagian besar orang yang menderita asma karena
allergi terhadap sumber allergi tertentu.
Gejala Asma
Secara umum gejala asma
adalah sesak napas, batuk berdahak dan suara napas yang berbunyi
ngik-ngik dimana seringnya gejala ini timbul pada pagi hari menjelang
waktu subuh, hal ini karena pengaruh keseimbangan hormon kortisol yang
kadarnya rendah ketika pagi dan berbagai faktor lainnya.
Penderita asma
akan mengeluhkan sesak nafas karena udara pada waktu bernafas tidak
dapat mengalir dengan lancar pada saluran nafas yang sempit dan hal ini
juga yang menyebabkan timbulnya bunyi ngik-ngik pada saat bernafas. Pada
penderita asma, penyempitan saluran pernafasan yang terjadi dapat
berupa pengerutan dan tertutupnya saluran oleh dahak yang dirpoduksi
secara berlebihan dan menimbulkan batuk sebagai respon untuk
mengeluarkan dahak tersebut. Gambar dibawah ini adalah gambar penampang
paru dalam keadaan normal dan saat serangan asma.
Salah satu ciri asma adalah
hilangnya keluhan di luar serangan. Artinya, pada saat serangan,
penderita asma bisa kelihatan amat menderita (banyak batuk, sesak napas
hebat dan bahkan sampai seperti tercekik), tetapi di luar serangan dia
sehat-sehat saja (bisa main tenis 2 set, bisa jalan-jalan keliling
taman, dan lain-lain). Inilah salah satu hal yang membedakannya dengan
penyakit lain (keluhan sesak pada asma adalah revesibel, bisa baik
kembali di luar serangan, sementara pada PPOK adalah irreversible ,
tetap saja sesak setiap waktu).
Faktor Pencetus Serangan Asma
A. Faktor penjamu, faktor pada pasien
+ Aspek genetik
+ Kemungkinan alergi
+ Saluran napas yang memang mudah terangsang
+ Jenis kelamin
+ Ras/etnik
+ Kemungkinan alergi
+ Saluran napas yang memang mudah terangsang
+ Jenis kelamin
+ Ras/etnik
B. Faktor lingkungan
1. Bahan-bahan di dalam ruangan :
- Tungau debu rumah
- Binatang, kecoa
2. Bahan-bahan di luar ruangan
- Tepung sari bunga
- Jamur
3. Makanan-makanan tertentu, Bahan pengawet, penyedap,
pewarna makanan
4. Obat-obatan tertentu
5. Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
6. Ekspresi emosi yang berlebihan
7. Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
8. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
9. Infeksi saluran napas
10. Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika
melakukan aktivitas fisik tertentu.
11. Perubahan cuaca
- Tungau debu rumah
- Binatang, kecoa
2. Bahan-bahan di luar ruangan
- Tepung sari bunga
- Jamur
3. Makanan-makanan tertentu, Bahan pengawet, penyedap,
pewarna makanan
4. Obat-obatan tertentu
5. Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
6. Ekspresi emosi yang berlebihan
7. Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
8. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
9. Infeksi saluran napas
10. Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika
melakukan aktivitas fisik tertentu.
11. Perubahan cuaca
Pada dasarnya penanganan asma yang
paling efektif adalah dengan menghindari fa k tor-faktor pencetus asma
dan menggunakan obat asma untuk mengurangi pembengkakan saluran
pernafasan. Pengobatan asma secara cepat/jangka pendek yaitu dengan
menggunakan ob at pelega saluran pernafasan seperti inhaler dan
nebulizer yang berfungsi menghentikan serangan asma. Pengobatan jangka
panjang yang berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan asma adalah
dengan menggunakan obat-obatan seperti steroid berfungsi untuk tetap
membuat saluran pernafasan terbuka dan menggurangi pembengkakan.
Bagaimana asma dimonitor?
Anda dapat memonitor asma dirumah dengan
menggunakan alat yang disebut “Peak Flow Meter”. Alat ini akan
memperlihatkan ukuran kecepatan maksimal udara yang dapat dihembuskan
oleh paru-paru anda. Dengan memonitor puncak hembusan nafas anda setiap
hari, anda dapat memprediksi dan mengambil tindakan pencegahan agar
tidak mengalami serangan asma.
Untuk pembelian obat alternatif asma
klik cara pembelian jelly gamat di kutip dari website xamthone plus di
edit oleh acep suherman bisa anda sebarkan kembali seperti saya
menyebarkan ke websiete jus manggis ,untuk melihat postingan lain kami
tentang asma di website lain klik obat alami asma
Tags: GEJALA PENYAKIT | 0 komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar