ASMA
Rabu, 08 Februari 2012 | aini midwife
Asma kurang lebih merupakan kondisi kronis pada
paru-paru yang terjadi akibat dua hal yaitu penyempitan paru-paru
(pengetatan otot-otot sekitar saluran udara) dan peradangan,
pembengkakan atau iritasi pada saluran udara. Penyakit asma berdasarkan pengertian asma yang disebutkan tadi yang disebabkan penyempitan dan peradangan penyebab penyempitan saluran udara dapat mengakibatkan gejala penyakit asma
seperti bersin, batuk, sesak dada, atau sesak napas. Berkembangnya
penelitian menunjukkan semakin banyak bukti bahwa jika penyakit asma
tidak ditangani dapat menyebabkan diagnosis jangka panjang dari fungsi
paru-paru.
Bila seseorang menderita asma dan terpapar oleh faktor
pemicu, saluran udara yang mengarah ke paru-paru menjadi lebih meradang
atau bengkak dari biasanya, sehingga sulit bagi penderita penyakit asma
untuk bernapas. Saluran udara juga semakin kecil karena pengetatan
otot-otot sekitar saluran udara, dan seiring waktu berjalan akan terjadi
penyumbatan karena penumpukan lendir.
Pemicu gejala penyakit asma
Beberapa hal dapat memicu menyebabkan gejala asma,
diantaranya termasuk alergi, infeksi, dan bau yang kuat atau asap
mungkin datang ketika kontak langsung pada lingkungan. Setelah penderita
terpapar oleh faktor pemicu dan bereaksi, saluran udara juga menjadi
lebih sensitif terhadap pemicu lain. Jadi penting untuk mengelola
penyakit asma (lebih baik jika setiap hari).
Sekitar lima juta
anak-anak menderita asma pada setiap Negara, terutama Negara-negara
industri. kejadian ini telah meningkat lebih dari 50% dalam lima belas
tahun terakhir. Ada lebih dari lima ratus ribu rawat inap setiap
tahunnya. Meskipun prevalensi penyakit asma cukup tinggi, namun penyakit
ini dapat dikontrol. Dengan pemahaman proses penyakit dan dari berbagai
pengobatan asma
yang tersedia, pasien harus mampu memenuhi pendidikan (edukasi) dan
penilaian kondisi sebagai kunci untuk mencapai pengelolaan asma.
Kategori penyakit asma
Asma
sering dimasukkan ke dalam kategori atau kelompok berdasarkan pada
“pemicu” yang menyebabkan gejala asma. Kategori-kategori atau jenis asma
antara lainasma yang disebabkan oleh alergi, asma musiman, asma
non-alergi, asma noktural, dll.
Hal-hal yang dapat menyebabkan gejala asma memburuk pada malam hari mungkin termasuk infeksi sinus atau postnasal drip
disebabkan oleh alergi seperti debu atau bulu hewan peliharaan. Tubuh
juga mungkin memainkan beberapa peran seperti tingkat adrenalin dan
steroid, yang keduanya melindungi diri terhadap serangan asma.
Tags: GEJALA PENYAKIT | 0 komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar